WELCOME TO BODHISATTVA AVOLAKITESVARA BLOGSPOT

Minggu, 01 Juli 2012

Kuan Yin Menjadi Phu Sat


Dari putri kaisar china yang pertama.

Dari anak orang yang telah membakar semua kitap suci jalan kebenaran.
Dari anak orang yang telah membunuh para orang bijak dan budiman.
Dari anak orang yang telah membunuh jutaan orang/rakyatnya yang tak berdosa, untuk membuat karya yang sangat besar.

Ia dilahirkan oleh permaisuri kaisar.
Sejak kecil tak suka daging dan sangat mencintai makhluk hidup.
Ia rajin membantu, belajar dan taat kepada orang tuanya serta sangat dicintai oleh kedua orang tuanya.

Menemukan kitab suci dari barat dan membaca ratusan kitab jalan kebenaran.
Setelah remaja ia melihat kekejaman dan ketidakadilan.
Penderitaan dimana-mana.
Rakyat dan para pelajar diperbudak dan disuruh kerja paksa.
Ia menemukan bahwa sang kaisar yang memerintahkan.
Ia berusaha menasehati, tetapi dengan kesabaran dan tak membencinya.

Sang kaisar marah dan malah melarangnya membantu orang lain.
Ia tak marah dan tetap berdoa dan berusaha mencari jalan menyadarkan sang ayah
Suatu ketika ia melihat sang kaisar semakin kejam.
Dibangunnya istana megah untuk menunjukan kebesarannya.
Dibangunnya tembok yang mengitari China untuk mempertahankan wilayahnya.

Akibat
dari itu jutaan rakyat harus kerja paksa.
Kelaparan diman-mana , mayat-mayat bagaikan gunung.
Ia memutuskan keluar istana untuk menolong para rakyat yang menderita.
Serta bertekat untuk menebus dosa sang ayah.
Tak dendam dan tak mencari perhatian.
Dengan ketulusannya ia menolong para rakyatnya.

Ketika
ayahnya sakit dan meninggal.
Ia datang sebagai anak , berdoa dan bersedih.
Dalam doanya ia didatangi utusan sang buddha.

Memberitahu ayahnya masuk neraka terdalam.
Mendengar itu ia ingin membebaskan sang ayahnya.
Pergilah ia ke istana neraka dan meminta agar sang ayah dibebaskan.
Karena dosa yang sangat besar raja neraka tak bisa membebaskannya.

Tetapi melihat baktinya kepada orang tuanya sang raja neraka menyuruhnya mencari sendiri sang ayah.
Ia menyetujui dengan meminta kepada para rakyatnya ia membakar baju untuk diberikan kepada para roh di neraka.
Ia menyelusuri dari satu istana neraka ke istana neraka lain.
Dari neraka kecil sampai ke neraka kecil lainnya.
Melihat berbagai siksaan demi siksaan.

Baju
yang disediakan telah hampir habis.
Melihat itu para rakyatnya membuka baju yang dipakainya untuk dibakar.
Sang ayah ditemukan dan dibawa kehadapan sang raja neraka.
Tetapi akibat kesalahan/dosa yang diperbuat sangat besar ia dihukum menjadi sapi .

Mendengar cerita ini para rakyatnya sangat menghormati dan memujanya.
Para iblis dan hantu menjunjung ketulusannya.
Para Buddha mengangkatnya sebagai Bodhisattva.
Tetapi ia lebih suka menolong orang yang memerlukan pertolongan.

Sejak saat itu ia diberi mana Kuan Yin Phu sat.
Ia diposisikan sebagai Buddha ke tiga di surga barat.
Tetapi ia tak mau diam disitu.
Ia tetap membantu para makhluk hidup.
Maka dari itu Dewi Kuan Yin Pho Sat sangat welas asih.
Ia hanya tersenyum bila para pengikutnya berpura-pura dan tak tulus.
Ia tak pernah memberi hukuman , tetapi hanya memberi peringatan.
Tetapi jangan berpikir Ia mau menolong orang yang hanya mencari keuntungan diri sendiri.

Dewi kwan im turun dari langit selalu dikawal dua pengawal yang setia.
Yang pertama pelayan yang sangat setia dan lembut.
Yang kedua penjaga yang sangat sakti dan tegas.
Bila kamu sudah ditegur secara halus tak mau merubah sikapmu dan malah semakin menjadi-jadi, maka yang diutusnya untuk memberi peringatan adalah sang pengawal.

Kesucian dan kebajikan Kuan Yin Phu Sat bagai terangnya sang Surya.
Welas asih dan cinta kasihnya bagai hujan dimusim gugur.
Kesabaran dan perhatiannya bagai ibu bumi yang selalu menumbuhkan kehidupan.
Ketaatan dan keyakinannya bagai terbitnya sang matahari.



0 komentar:

Posting Komentar

About Me

Foto saya
Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia
Hidup Ini Trus Berputar .. Roda Selalu Berjalan ! Pagi Menjemput Siang, Siang Menjemput Sore, Sore Menjemput Malam dan seterusnya. Hidup ini hanya sementara apalah artinya suatu tubuh ini yang diliputi kulit saja ... Menjalani Menjadi buddha jauh lebih susah drpd hidup di dunia ini banyak rintangan dan hambatan serta cobaan trus berganti yg harus di uji ....

Pengikut